Aqiqah Setelah Dewasa
Membuat acara aqiqah memang sudah menjadi salah satu kewajiban yang memang harus dilakukan oleh mereka para pasangan suami istri yang telah memiliki buah hati. Karena yang namanya proses aqiqah ini pun dalam syariat islam hukum aqiqah adalah sunnah muakaddah dan wajib dijalani bagi para orang tua yang mampu. Sebab tidak semua dari pasangan suami istri yang mampu untuk langsung melaksanakan acara aqiqah untuk buah hatinya. Apalagi yang namanya mengadakan aqiqah ini tak hanya sekedar untuk proses pemberian nama buah hati mereka dan pemotongan rambut saja. Akan tetapi yang namanya aqiqah ini juga harus memotong atau menyembelih kambing. Untuk laki-laki sebanyak 2 ekor kambing, namun untuk bayi yang berjenis kelamin perempuan, hanya cukup 1 ekor kambing saja yang dipotong. Karena memang biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan aqiqah ini tidak sedikit, banyak pula para orang tua yang melaksanakan Aqiqah Setelah Dewasa.
Melaksanakan Aqiqah Setelah Dewasa memang tidak dilarang. Apalagi kalau mereka memang ternyata terkendala dengan yang namanya masalah biaya. Maka banyak para orang tua yang sengaja menunda acara aqiqah untuk buah hatinya. Yang terpenting adalah niat dan doa yang sudah ada didalam hati. Karena Allah SWT pastinya tak akan memaksa umatnya jika mereka memang tak mampu untuk menjalaninya. Oleh karena itu, tak heran kalau masih banyak pula mereka yang sudah dewasa namun belum melaksanakan yang namanya aqiqah ini.
Kebanyakan melaksanakan Aqiqah Setelah Dewasa ini adalah sekaligus saat merayakan acara pernikahan si anak. Jadi orang tua saat akan menikahkan anaknya yang telah dewasa, mereka pun sekaligus akan melaksanakan acara aqiqah untuk buah hati tercinta, yang memang dulu sempat tertunda karena berbagai macam faktor. Terutama yang pasti adalah karena terkendala dengan yang namanya faktor ekonomi. Sehingga mau tak mau acara aqiqah yang seharusnya atau disunnahkan untuk dilaksanakan ketika bayi masih berusia 7 hari, baru bisa dilaksanakan ketika si anak sudah beranjak dewasa, bahkan saat anak akan melaksanakan yang namanya pesta pernikahan. Dalam agama islam pun tak melarang hal tersebut.
